Fungsi dan Cara Membuat Mail Merge di Word
Fungsi Mailing
pada microsoft word
Fungsi mailings pada ms word berbeda dengan fungsi dari hiperlink.
Jika hiperlink berfungsi untuk memberikan jalan pintas kepada kata atau kalimat yang dituju melalui hiperlinks,
akan tetapi fungsi dari mailings pada ms word adalah untuk membuat link yang
akan terhubung ke dalam database yang sudah dibuat. Mailing pada aplikasi Ms Word biasanya
disebut dengan mail merge. Yakni sebuah fungsi yang digunakan untuk membuat
surat massal dengan format dan isi yang sama dengan tujuan yang berbeda. Selain
itu mail merge juga dapat digunakan untuk membuat laporan keuangan dengan
format sama akan tetapi dengan isi yang berbeda.
Dalam mailing terdapat bagian-bagian yang mempunyai fungsi masing-
masing :
Create
–
Envelopes : Berfungsi untuk membuat atau mencetak
bentuk amplop.
–
Labels : Berfungsi untuk membuat
atau mencetak bentuk label. Start
Mail Merge
–
Start Mail Merge : Berfungsi
membuat surat formulir yang ingin mencetak
atau mengirim lewat E-mail beberapa kali. Yakni mengirim salinan kepada
penerima yang berbeda.
–
Select Recipient : Berfungsi
memilih daftar kontak yang ingin dijadikan
penerima.
Write &
Insert Field
–
Highlight : Untuk memberikan warna pada dokumen.
–
Addres Block : Untuk menambahkan alamat yang akan
dikirimi e-mail.
–
Greeting Line : Memberikan garis bawah pada nama
pada dokumen.
– Insert Merge
Field : Menambahkan kolom dari sumber data yang ada.
–
Rules : Menambah dan menggabungkan keputusan yang dibuat.
–
Match Fields : Untuk mengartikan
arti yang berbeda pada penerima.
Preview Results
–
Find Recipient : Untuk mencari penerima e-mail.
–
Auto Check for Errors : Untuk
menangani kesalahan saat selesai menggabungkan
surat.
Cara Membuat Mail Merge
di Word
Cara Membuat
Mail Merge di Word Menggunakan Sumber Data Dari Excel
–
Mail merge merupakan fitur yang membantu kita untuk
pembuatan surat yang ditujukan untuk orang banyak. Masih memiliki hubungan
dengan tutorial sebelumnya, yaitu tentang Mail Merge juga (bisa kamu lihat di
link berikut):
•Cara Sederhana Membuat Mail Merge di Word 2007, 2010, 2013
Kali ini saya masih akan memberikan tutorial tentang mail merge,
tetapi dengan teknik yang berbeda dan menurut saya cara yang satu ini lebih
praktis. Seperti biasa, untuk membuat mail merge, kita membutuhkan dua file
yaitu dokumen utama dan sumber data.
•Dokumen
utama, merupakan satu file yang isinya merupakan naskah utama.
•Sumber
Data, merupakan file yang digunakan untuk menyimpan data yang nantikan akan dimasukan ke naskah utama tadi. Bisa
menggunakan excel, access, dll.
Pada tutorial ini saya membuat file sumber data (source data)
menggunakan Microsoft Office Excel. Saya merasa dengan menggunakan Excel
sebagai sumber datanya pekerjaan menjadi lebih cepat, praktis, dan mudah
(mungkin karena sudah familiar dengan excel ketimbang aplikasi lain seperti Ms.
Access). Karena familiar, saya bisa:
1.
Lebih mudah mengontrol data dan menambah data baru
2.
Lebih mudah membaca data pada
lembar kerja Excel, dengan begitu
saya lebih mudah memperbaiki jika terdapat kekeliruan.
3.
Dan masih banyak lagi kemudahan lainnya.
Langkah-langkah
membuat mail merge dengan data dari Excel
Biasanya saya menggunakan mail merge ini untuk membuat surat masal.
Namun pada tutorial ini, saya memanfaatkan mail merge untuk pembuatan biodata.
Step 1: Buat file
sumber datanya (source data)
Buatlah data yang kamu ingin masukkan nanti pada naskah utama.
Kemudian simpan file tersebut dengan nama sumber data atau sesuai keinginan
kamu.
Step 2: Buat
naskah utamanya
Buatlah dokumen master pada Ms. Word dan jangan lupa beri jarak
untuk tempat menaruh data yang diinput pada excel sebelumnya.
Step 3:
Menghubungkan Dokumen Master (word) dan Sumber Data (excel)
1.
Buka menu Maillings, kemudian pada
grup Start Mail Merge klik Select
Recipients, lalu pilih Use Existing List…
2.
Pilih dokumen excel yang berisi sumber data tadi.
3.
Jika muncul kotak dialog Select
Table, pilihlah lembar kerja yang berisi
data untuk mail merge. Biasanya berada pada sheet1. Namun jika kamu
mengerjakannya di sheet2, maka pilih yang sheet2$. Jangan lupa untuk memberi
tanda centang pada First row of data contains column headers. Setelah itu klik OK.
4.
Kedua file sudah terhubung,
sekarang kita letakan data pada masing- masing
tempatnya.
5.
Letakan kursor di bagian Nama,
kemudian pada Insert Merge Field klik
opsi Nama.
6.
Lakukan hal serpeti itu untuk posisi data lainnya.
7.
Nanti akan tampil field seperti gambar di bawah ini.
8.
Untuk melihat hasilnya, klik
preview result. Gunakan index number untuk
melihat hasil pada data yang lain.
Step Akhir:
Menyimpan dan Mencetak
Jika kamu ingin mencetak dokumen ini atau menyimpannya dalam bentuk
dokumen baru, kamu bisa menggunakan Finish & Merge. Akan ada beberapa opsi.
•Edit
Individual Documents, jika ingin menyimpannya dalam bentuk file baru. (file akan berisi beberapa halaman sesuai
dengan jumlah data yang ada pada file excel).
•Print
Documents, jika ingin mencetak langsung dokumen.
Tambahan Penting:
Jika terdapat tambahan data baru pada dokumen excel, kamu bisa meng-
update data pada word dengan cara:
Klik Edit
Recipients List
Klik file Data Source-nya, lalu refresh. Setelah ter-update klik OK.
Gimana, lebih mudah kan? Semoga berguna.
Sumber : http://panduanbelajarmsoffice.blogspot.co.id/2015/08/fungsi-
mailing-pada-ms-word-2007.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar