Jumat, 24 November 2017

Fungsi dan Cara Membuat Mail Merge di Word



Fungsi dan Cara Membuat Mail Merge di Word


Fungsi Mailing pada microsoft word
Fungsi mailings pada ms word berbeda dengan fungsi dari hiperlink. Jika hiperlink berfungsi untuk memberikan jalan pintas kepada kata atau kalimat yang dituju melalui hiperlinks, akan tetapi fungsi dari mailings pada ms word adalah untuk membuat link yang akan terhubung ke dalam database yang sudah dibuat. Mailing pada aplikasi Ms Word biasanya disebut dengan mail merge. Yakni sebuah fungsi yang digunakan untuk membuat surat massal dengan format dan isi yang sama dengan tujuan yang berbeda. Selain itu mail merge juga dapat digunakan untuk membuat laporan keuangan dengan format sama akan tetapi dengan isi yang berbeda.
Dalam mailing terdapat bagian-bagian yang mempunyai fungsi masing- masing :
Create
                   Envelopes : Berfungsi untuk membuat atau mencetak bentuk amplop.


                   Labels : Berfungsi untuk membuat atau mencetak bentuk label. Start Mail Merge
                   Start Mail Merge : Berfungsi membuat surat formulir yang ingin mencetak atau mengirim lewat E-mail beberapa kali. Yakni mengirim salinan kepada penerima yang berbeda.
                   Select Recipient : Berfungsi memilih daftar kontak yang ingin dijadikan penerima.
Write & Insert Field
                   Highlight : Untuk memberikan warna pada dokumen.
                   Addres Block : Untuk menambahkan alamat yang akan dikirimi e-mail.
                   Greeting Line : Memberikan garis bawah pada nama pada dokumen.
    Insert Merge Field : Menambahkan kolom dari sumber data yang ada.
                   Rules : Menambah dan menggabungkan keputusan yang dibuat.
                   Match Fields : Untuk mengartikan arti yang berbeda pada penerima. Preview Results
                   Find Recipient : Untuk mencari penerima e-mail.
                   Auto Check for Errors : Untuk menangani kesalahan saat selesai menggabungkan surat.


Cara Membuat Mail Merge di Word



Cara Membuat Mail Merge di Word Menggunakan Sumber Data Dari Excel


Mail merge merupakan fitur yang membantu kita untuk pembuatan surat yang ditujukan untuk orang banyak. Masih memiliki hubungan dengan tutorial sebelumnya, yaitu tentang Mail Merge juga (bisa kamu lihat di link berikut):
Cara Sederhana Membuat Mail Merge di Word 2007, 2010, 2013
Kali ini saya masih akan memberikan tutorial tentang mail merge, tetapi dengan teknik yang berbeda dan menurut saya cara yang satu ini lebih praktis. Seperti biasa, untuk membuat mail merge, kita membutuhkan dua file yaitu dokumen utama dan sumber data.
Dokumen utama, merupakan satu file yang isinya merupakan naskah utama.
Sumber Data, merupakan file yang digunakan untuk menyimpan data yang nantikan akan dimasukan ke naskah utama tadi. Bisa menggunakan excel, access, dll.
Pada tutorial ini saya membuat file sumber data (source data) menggunakan Microsoft Office Excel. Saya merasa dengan menggunakan Excel sebagai sumber datanya pekerjaan menjadi lebih cepat, praktis, dan mudah (mungkin karena sudah familiar dengan excel ketimbang aplikasi lain seperti Ms. Access). Karena familiar, saya bisa:
1.                 Lebih mudah mengontrol data dan menambah data baru
2.                 Lebih mudah membaca data pada lembar kerja Excel, dengan begitu saya lebih mudah memperbaiki jika terdapat kekeliruan.
3.                 Dan masih banyak lagi kemudahan lainnya.


Langkah-langkah membuat mail merge dengan data dari Excel
Biasanya saya menggunakan mail merge ini untuk membuat surat masal. Namun pada tutorial ini, saya memanfaatkan mail merge untuk pembuatan biodata.


Step 1: Buat file sumber datanya (source data)
Buatlah data yang kamu ingin masukkan nanti pada naskah utama. Kemudian simpan file tersebut dengan nama sumber data atau sesuai keinginan kamu.
Step 2: Buat naskah utamanya
Buatlah dokumen master pada Ms. Word dan jangan lupa beri jarak untuk tempat menaruh data yang diinput pada excel sebelumnya.




Step 3: Menghubungkan Dokumen Master (word) dan Sumber Data (excel)
1.                 Buka menu Maillings, kemudian pada grup Start Mail Merge klik Select Recipients, lalu pilih Use Existing List…
2.    Pilih dokumen excel yang berisi sumber data tadi.
3.                 Jika muncul kotak dialog Select Table, pilihlah lembar kerja yang berisi data untuk mail merge. Biasanya berada pada sheet1. Namun jika kamu mengerjakannya di sheet2, maka pilih yang sheet2$. Jangan lupa untuk memberi tanda centang pada First row of data contains column headers. Setelah itu klik OK.
4.                 Kedua file sudah terhubung, sekarang kita letakan data pada masing- masing tempatnya.
5.                 Letakan kursor di bagian Nama, kemudian pada Insert Merge Field klik opsi Nama.
6.    Lakukan hal serpeti itu untuk posisi data lainnya.
7.    Nanti akan tampil field seperti gambar di bawah ini.
8.                 Untuk melihat hasilnya, klik preview result. Gunakan index number untuk melihat hasil pada data yang lain.
Step Akhir: Menyimpan dan Mencetak


Jika kamu ingin mencetak dokumen ini atau menyimpannya dalam bentuk dokumen baru, kamu bisa menggunakan Finish & Merge. Akan ada beberapa opsi.
Edit Individual Documents, jika ingin menyimpannya dalam bentuk file baru. (file akan berisi beberapa halaman sesuai dengan jumlah data yang ada pada file excel).
Print Documents, jika ingin mencetak langsung dokumen. Tambahan Penting:
Jika terdapat tambahan data baru pada dokumen excel, kamu bisa meng- update data pada word dengan cara:
Klik Edit Recipients List
Klik file Data Source-nya, lalu refresh. Setelah ter-update klik OK. Gimana, lebih mudah kan? Semoga berguna.



.FUNGSI-FUNGSI PADA TABLE OF CONTENTS MS.WORD


Asalamalaikum wr wb
dibawah ini saya akan menjabarkan semua fungsi table off conten ms word

1.FUNGSI-FUNGSI PADA TABLE OF CONTENTS MS.WORD
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari tombol yang ada pada Table of Contents
Icon Perintah pada Group Table of Contens
 Table of Contens: digunakan untuk pengelolaan daftar isi. Dengan menu ini user bisa menysipkan daftar isi otomatis pada sebuah halaman dokumen. Bila mode otomatis yang dipilih, maka fitur ini akan mencari judul dan subjudul secara otomatis dari file dokumen yang tengah Anda garap. Itulah sebabnya, sebelumnya Anda perlu memformatheading style atau format judul pada dokumen yang tengah dikerjakan. Dengan kata lain, daftar ini sebaiknya disisipkan ketika judul atau subjudul sudah terbentuk, meskipun hanya sebagian saja. Dengan menu ini pula Anda dengan leluasa dapat mengatur daftar isi yang sudah disisipkan. 
 Add Text: digunakan untuk mengelola paragraf terpilih dalam kaitannya sebagai entri dalam daftar isi yang sudah dibuat. 
 Update Table: di
 gunakan untuk memperbarui daftar isi. Adanya perubahan pada sebuah dokumen, misalnya saat Anda menghapus suatu judul atau subjudul tidak secara otomatis mempengaruhi status daftar isi. Update Table berfungsi untuk sinkronisasi antara daftar isi dengan perubahan terkini dalam dokumen. 
Icon Perintah pada Group Footnotes
 Insert Footnote: digunakan untuk menyisipkan catatan kaki (rujukan yang berada di bagian bawah halaman atau footer). Suatu istilah kadang merasa perlu untuk dijelaskan lebih detail untuk memunculkan pemahaman yang konkrit, namun tidak mungkin dijelasakan dalam paragraf bahasan. Bila dipaksa akan memutus alur bahasan itu sendiri. Sebagai alternatif, Anda menyisipkan catatan kaki untuk menjelaskan lebih detail tentang istilah yang dipakai. Aktifkan kursor di sebelah kanan kata yang dimaksud, lalu klik icon ini, maka sistem akan membawa kursor ke bagian bawah halaman dan mempersilahkan Anda menulis catatan kaki. 
 Insert Endnote: digunakan untuk menyisipkan catatan di akhir bab. Namun demikian, cara penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik, sistem akan membawa Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk menuliskan catatan mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor. 
 Next Footnote: berfungsi untuk memantau footnote dan endnote. Icon ini memiliki down arrow. Bila diklik, akan muncul flyout yang berisi menu seputar pemantauan footnote dan end note yang terdapat di seluruh file dokumen aktif. 
 Show Notes: digunakan untuk memperlihatkan lokasi catatan, baik footnote maupun endnote. Bila Anda mengaktifkan perintah ini, maka sitem akan menampilkan letak catatan dari halaman dokumen yang sedang aktif. Untuk
menonaktifkan tampilan tersebut, klik sekali lagi icon perintah Show Notes tersebut. 
Icon Perintah pada Group Citation & Bibliography
 Insert Citation: digunakan untuk menyisipkan kutipan langsung pada daerah kursor aktif. Dengan icon ini, Anda tidak melakukan pemformatan secara tradisional. Tentukan letak kursor, klik icon ini, Anda akan dihadapkan pada sejumlah opsi untuk keperluan menyisipkan kutipan. 
Manage Sources: digunakan untuk mengelola seluruh sumber kutipan yang mungkin sudah disisipkan di semua segmen file dokumen. Klik icon ini, Anda akan dibawa untuk berkonsentrasi dengan pengaturan semua sumber kutipan yang disisipkan tersebut. 
 Style: berfungsi untuk memilih bentuk bibliography yang diinginkan. Anda tidak perlu membuat sendiri bentuk daftar pustaka yang mungkin kita belum memahaminya. Pilih format daftar pustaka disini dan rasakan kemudahan dalam memilih format daftar pustaka yang resmi. 
 Bibliography digunakan untuk menyisipkan daftar pustaka ke dalam file dokumen aktif. 
Icon Perintah pada Group Captions 
Insert Caption: digunakan untuk membubuhkan keterangan seputar ilustrasi atau gambar yang sudah disisipkan. 
Insert Table of Figures: digunakan untuk menyisipkan daftar isi gambar yang disisipkan ke dalam dokumen. 
Update Table: digunakan untuk melakukan pembaruan terhadap daftar katalog gambar. 
Cross-reference: berfungsi untuk menyisipkan referensi silang. 
Icon Perintah pada Group Index 
Mark Entry: digunakan untuk menandai masukan baru dalam dokumen. 
Insert index: digunakan untuk menyisipkan daftar kata (indeks) ke dalam dokumen. Indeks menggambarkan kata atau istilah yang dibahas di dalam tulisan Anda. Dengan indeks, pembaca akan memiliki navigasi untuk mengenal sepintas tentang perbendaharaan sebuah buku. Icon Index membantu Anda dalam pengelolaan indeks di dokumen garapan Anda. 
Update Index: digunakan untuk memperbarui daftar indeks terkini. 

Icon Perintah pada Table of Authorities 
Mark Citation: Untuk menandai kutipan. 
Insert Table of Authorities: Untuk membuat daftar kutipan. 
2.Membuat Table Of Content, List Of Table Dan Daftar Otomatis Pada Gambar Dan Tabel
05/31/2016
Untuk membuat daftar otomatis pada gambar, tabel, dan persamaan (equation), kita perlu membuat caption terlebih dahulu. CARA MEMBUAT CAPTION PADA GAMBAR
1. Klik kanan pada gambar dan kemudian klik Insert Caption. Atau pada References tab, Captions grup, klik Insert Caption. 
2. Jika label yang ingin digunakan tidak ada, klik tombol New Label dan beri nama label yang baru, misalnya Gambar. 3. Centang kotak Exclude label from caption, jika tidak ingin menggunakan label pada caption. 4. Di bagian Position, klik tanda panah untuk menentukan apakah caption ditempatkan di atas (Above selected item) atau di bawah (Below selected item) gambar. 5. Klik tombol Numbering untuk mengatur format nomor. Centang kotak Include chapter number, jika ingin menyertakan nomor bab secara otomatis (judul bab harus diberi heading style). 
Tip:  Lihat cara format judul bab dengan heading style di sini: Menggunakan Styles di Word.  Cara format nomor bab yang berbeda untuk caption ada di tutorial ini: Trik Membuat Format Nomor Bab yang Berbeda untuk Caption Gambar, Tabel, dan Persamaan di Word. 6. Tekan OK bila sudah selesai. 7. Ketik nama gambar setelah angka. Gunakan cara yang sama untuk gambargambar yang lain.
CARA MEMBUAT CAPTION PADA TABEL
1. Klik kanan tanda  pada tabel dan kemudian klik Insert Caption. 2. Langkah-langkah selanjutnya sama dengan Cara Membuat Caption pada Gambar (langkah 2 – 7). 
CARA MEMBUAT CAPTION PADA PERSAMAAN (EQUATION) 
1. Klik pada persamaan dan di References tab, Captions grup, klik Insert Caption. 
2. Langkah-langkah selanjutnya sama dengan Cara Membuat Caption pada Gambar (langkah 2 – 7). 
CARA MEMBUAT DAFTAR OTOMATIS UNTUK GAMBAR, TABEL DAN PERSAMAAN (EQUATION)
1. Klik pada halaman untuk menaruh daftar. Ketik judul daftar terlebih dahulu dan tekan Enteruntuk memberi jarak antara judul dan isi daftar.
2. Pada References tab, Captions grup, klik Insert Table of Figures. 
3. Pada Table of Figures tab, bagian General, klik tanda panah pada Caption label untuk memilih label daftar yang akan dibuat (gambar, tabel, atau persamaan). 
4. Klik OK bila sudah selesai. 5. Untuk update daftar, klik kanan pada daftar dan kemudian klik Update Field. Pilih:  Update page numbers only – bila ada perubahan pada nomor halaman.  Update entire table – bila ada perubahan format dan penambahan isi pada daftar. MEMBUAT DAFTAR ISI
Fitur pada microsoft word  dapat membantu membuat daftar isi dengan cepat dan seandainya ada perubahan pada nomor halaman dan judul dalam
dokumen, kita dapat melakukan update daftar isi dengan beberapa perintah sederhana saja. DAFTAR ISI
1. Menandai Bagian untuk Daftar Isi 2. Membuat Daftar Isi dari Built-In Heading Styles 3. Membuat Daftar Isi dari Custom Styles 4. Cara Update Daftar Isi 5. Cara Menghapus Daftar Isi 6. Tutorial lain tentang cara Membuat Daftar MENANDAI BAGIAN UNTUK DAFTAR ISI
Sebelum membuat daftar isi, kita perlu menandai bagian-bagian mana saja yang akan ditampilkan dalam daftar isi. Bagian tersebut biasanya berupa heading atau judul bab, contoh: Bab 1 Pengantar, 1.1 Pengenalan Microsoft Office, dan seterusnya. Cara mudah untuk membuat heading adalah menggunakan heading styles yang sudah disediakan (built-in sytles) oleh Microsoft Word, yaitu Heading 1 sampai dengan Heading 9. Selain menggunakan built-in sytles, kita juga dapat membuat daftar isi berdasarkan custom styles yang kita gunakan atau style yang kita buat sendiri. CARA MEMBUAT DAFTAR ISI
Setelah menandai bagian untuk daftar isi, maka bisa dilanjutkan ke tahap pembuatannya.
Cara I: Membuat Daftar Isi dari Built-In Heading Styles
Gunakan cara ini bila dokumen menggunakan heading styles seperti Heading 1, Heading 2, dan seterusnya.
1. Klik pada bagian halaman yang ingin ditaruh daftar isi (biasanya di awal dokumen). 2. Pada References tab, Table of Contents group, klik Table of Contents, pilih gaya daftar isi yang diinginkan. 
3. Format tampilan daftar isi. Pada References tab, Table of Contents group, klik Table of Contents dan kemudian klik Insert Table of Contents untuk mengatur hal-hal berikut:  Tab leader, untuk membuat tab leader antara teks dan nomor halaman, antara lain: garis putus-putus, titik-titik atau tidak menggunakan tab leader.  Formats, untuk memilih format tampilan daftar isi, seperti: template dokumen (sesuai dengan format yang kita buat), atau format lain yang sudah disediakan oleh Microsoft Word seperti Classic, Fancy dan sebagainya.  Show levels, ganti angka pada kotak di sampingnya untuk menambah/mengurangi level heading yang akan ditampilkan dalam daftar isi.

Cara II: Membuat Daftar Isi dari Custom Styles Gunakan cara ini bila ada judul bab yang menggunakan custom style atau style yang kita buat sendiri pada heading untuk daftar isi.
1. Klik pada bagian halaman yang ingin ditaruh daftar isi. 2. Pada References tab, Table of Contents group, klik Table of Contents, dan kemudian Insert Table of Contents.
3. Klik Options. 
4. Di bagian Available styles, pilih style yang digunakan untuk heading atau judul bab dalam dokumen dengan mengisi angka pada kotak di TOC level. Isi angka 1 sampai 9 untuk menentukan level pada style. 5. Ulangi langkah 4 untuk setiap style yang ingin disertakan dalam daftar isi. 6. Klik OK. CARA UPDATE DAFTAR ISI
1. Pada References tab, Table of Contents group, klik Update Table. Atau klik di bagian daftar isi sehingga muncul tampilan seperti di bawah ini dan klik Update Table. 
2. Klik:  Update page numbers only, bila perubahan hanya pada nomor halaman karena jumlah halaman bertambah/berkurang atau format nomor halaman berubah.
 Update entire table, bila ada penambahan/pengurangan heading atau bila ada perubahan teks pada heading atau judul bab. CARA MENGHAPUS DAFTAR ISI
1. Pada References tab, Table of Contents group, klik Table of Contents. 2. Klik Remove Table of Contents. sumber : http://www.computer1001.com/2009/02/cara-membuat-caption-dandaftar.html berikut tutorial pembuatan table of content, table of figure dan list of table dari sumber kedua :
MEMBUAT TABLE OF CONTENT, TABLE OF FIGURE, & LIST OF TABLE
Table of content yaitu hal yang serupa dengan daftar isi. Ketika anda telah selesai mengetik document anda, kemudian anda ingin membuat daftar isi, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a.   Buatlah Table of Content. b.   Kemudian klik styles,   lalu pilih new styles. Maka akan muncul kotak seperti berikut!

  c.   Setelah muncul kotak tersebut, buatlah nama syles dengan BookSection. Kemudian pada kotak paling bawah pilih plain text.
d.   Kemudian pilih format font. Kemudian aturlah format fontnya sesuai dengan format pada gambar berikut!

e.   Aturlah font serta ukuran yang anda inginkan.
f.   Langkah terakhir adalah yang paling susah, yaitu klik OK.
g.   Selanjutnya, klik format, kemudian pilih paragraph. Silahkan tentukan format yang anda inginkan. Tapi jika anda ingin tampilannya bagus dan rapi, atur formatnya sesuai dengan gambar berikut.

  h.   Setelah klik OK. Klik OK lagi.
Cara Mengupdate Table of Content: 1. Klik pada table of content yang terletak pada lembar kerja Microsoft word anda. 2. Pilih update 3. Klik update entire table untuk mengupdate seluruhnya. Setelah selesai mengatur format Table of Content, sekarang kita akan menampilkannya dalam bentuk daftar isi. perhatikan langkah-langkah berikut! 1. Letakkan cursor anda pada pojok kiri lembar kerja Microsoft word anda..
2. Pilih references. 3. Pilih Automatic table. 4. Ok. 
Sekarang kita akan melanjutkan dengan membuat List Of Figure. Kita akan membuatnya di bawah Table of Content. Langkahnya sebagai berikut: 1. Klik references. 2. Klik insert table of figure. 3. Pilih options. 4. Atur formatnya sesuai dengan gambar berikut.

5. Klik OK, dan lihatlah hasilnya.
Selanjutnya, agar document kita terlihat lebih teratur, kini kita akan membuat List Of Table.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Klik reference. 2. Pilih table of content, lalu insert table of content. 3. Ikuti format sesuai gambar.

4. Klik OK dan OK lagi.
5. Pilih No, jangan Yes.
Semua yang telah dijabarkan di atas adalah cara-cara untuk memperindah long document pada microsoft word kita.

Sumber : 1 http://englishstory14.blogspot.co.id

Penjelasan Tentang Ribbon Pada Microsoft Word

asalamalaikum warahmatulahi wabarakatuh
kali ini saya akan mempublikasikan tentang berbagai penjelasan ribbon pada microsoft word.


Penjelasan Tentang Ribbon Pada Microsoft Word 
 Tab Home
Tab home umumnya merupakan ikon ikon standar yang
biasa digunakan untuk mengolah naskah dalam Microsoft
Word.
 Fungsi dari masing-masing submenu pada tab home
dijelaskan dalam uraian sebagai berikut :
1) Submenu Clipboard
Submenu clipboard digunakan untuk menampung
sementara file file hasil copy, hasil pemotongan, serta hasil
painter. Selain itu sub menu ini digunakan untuk,
menampilkan kembali hasil proses copy atau pemotongan
yang telah dilakukan.
2) Submenu font
Submenu font berisi ikon ikon untuk fungsi pengaturan
model / jenis huruf, ukuran huruf, menebalkan huruf,
mencetak huruf miring, membuat huruf turun, naik setengah
karakter, menghapus huruf, memberi warna huruf, memberi
backround dan membuat  huruf menjadi besar atau kecil satu
karakter.
3) Submenu paragraph
Kegunaan submenu paragraph adalah untuk pengaturan
dan pemberian bullet adn numbering, pengaturan outline
number,  melakuakn decrease dan increase identasi
paragraph, perataan teks atau Alligment (yang terdiri dari
align left, right, dan jutify), pengaturan jarak baris (spasi),
pemberian color (fill color), pemberian bingkai (border), dan
pengurutan data (short).
4) Submenu style
Submenu style digunakan untuk mengatur penampilan
teks (diantaranya dnegan pilihan normal, tidak berspasi, serta
heading).
5) Submenu editing
Submenu editing digunakan untuk proses pengeditan
teks.
 Tab Insert
Fungsi dari masing-masing submenu pada tab insert
dijelaskan dalam uraian berikut.
1) Submenu Page
Submenu page digunakan untuk pembuatan cover,
membuat atau membuka dokumen yang masih kosong dan
membuat penggalan halaman.
2) Submenu Tabel
Submenu Insert tabel digunakan untuk menyisipkan
atau memasukan tabel ke dalam lembar kerja word.
3) Submenu Ilustrations
Submenu Ilustrations digunakan untuk memudahkan
dalam mendisain lembar kerja dengan cara menambahkan
gambar, Clip Art, Shapes (gambar-gambar yang ditampilkan
Word 2007), dan menyisipkan grafik.
4) Submenu Lnk
Apabila kalian menginginkan untuk dapat
menghubungkan file ke file yang lain, maka pilihan link ini
akan membantu dan mempermudah kalian menghubungkan
ke file lain termasuk Internet.
5) Submenu Header and Footer
Insert Header and Footer digunakan untuk menyisipkan
terks pada header dan footer sebuah dokumen serta
pemberian nomor halaman.
6) Submenu Text
Insert text digunakan untuk membuat Text Box,
membuat Word Art (huruf Indah), serta pembuatan Drop Cap
(huruf menjadi lebih besar di awal paragraph)
7) Submenu Symbol
Insert Symbil digunakan untuk membuat / memasukan
rumus serta simbol-simbol ke dalam teks.
 Tab Page Layout
Fungsi dari masing-masing submenu pada tab page
Layout dijelaskan dalam uraian sebagai berikut :
1) Themes
Themes digunakan untuk pengaturan huruf dengan
format sesuai keinginan (misalnya heading, normal, dan lain
lain).
2) Page Setup
Page Setup digunakan untuk pengaturan margin (batas
tepi atas), paper size (ukuran kertas), dan pembuatan kolom
teks.
3) Page Backround
Page Backround digunakan untuk memformat halaman
menjadi berwarna, watermark, dan pembuatan bingkai
halaman kertas.
4) Paragraph
Pada submenu Paragraph ini kalian dapat mengatur
seberapa besar Indentasi (menjorok) serta membuat spasi
antar baris teks kalian.
5) Arrange
Arrange digunakan untuk mengatur tata letak / posisi
teks di dalam halaman, seperti di letakan di depan atau di
belakang gambar.
 Tab Refrences
Tab ini digunakan untuk memasukan berbagai perintah
seperti menuliskan footnot (catatan kaki), menyisipkan
gambar, dan membuat benda citasi.
 Mailings
Tab ini berguna untuk membuat mail merger (surat
missal), mengetik teks pada amplop, dan membuat label.
 Tab Review
Tab review berguna untuk mengecek kesalahan tata
bahasa serta mempreloteksi dokumen.
 Tab View
Tab view digunakan untuk menampilkan atau mencetak
dokumen pada layar, mengatur ukuran cetakannya, dan
menampilkan garis bantu pada lembar kerjaaa 


https://yukiza04.wordpress.com

FUNGSI CONTROL

ASALAM ALAIKUM WARAHMATULAHI WABARAKATUH
Ini dokumen tentang beberapa tugas saya

Fungsi tombol Ctrl A sampai Ctrl Z pada Microsoft word
1. CTRL + A : Fungsi memblok keseluruhan teks (All)
2. CTRL + B : Fungsi mengubah format teks menjadi tebal (Bold)
3. CTRL + C : Fungsi menyalin teks yang telah di blok (Copy)
4. CTRL + D : Fungsi membuka menu/kotak dialog Font
5. CTRL + E : Fungsi membuat teks menjadi rata tengah
6. CTRL + F : Fungsi membuka menu/kotak dialog Find and Replace
7. CTRL + G : Fungsi membuka menu/kotak dialog Find and Replace
8. CTRL + H : Fungsi membuka menu/kotak dialog Find and Replace (tab Replace)
9. CTRL + I : Fungsi mengubah format teks menjadi miring (Italic)
10. CTRL + J : Fungsi membuat teks menjadi rata kanan dan kiri (Justify)
11. CTRL + K : Fungsi membuka menu/kotak dialog Insert Hyperlink
12. CTRL + L : Fungsi membuat teks menjadi rata kiri (Left)
13. CTRL + M : Fungsi menggeser First Line Indent dan Left Tab pada mistar dokumen 14. CTRL + N : Fungsi membuka dokumen baru (New)
15. CTRL + O : Fungsi membuka menu/kotak dialog Open (Open)
16. CTRL + P : Fungsi membuka menu/kotak dialog cetak (Print)
17. CTRL + Q : Fungsi menghilangkan nomor urut
18. CTRL + R : Fungsi membuat teks menjadi rata kanan (Right)
19. CTRL + S : Fungsi menyimpan dokumen (Save)
20. CTRL + T : Fungsi menggeser Left Tab pada mistar dokumen
21. CTRL + U : Fungsi mengubah format teks menjadi bergaris bawah (Underline)
22. CTRL + V : Fungsi menempelkan (paste) hasil teks yang sudah di Copy
23. CTRL + W : Fungsi menyimpan dan langsung menutup program lemar kerja yang di pakai
24. CTRL + X : Fungsi memotong teks (cut) dan dapat di tempelkan (paste) kembali di tempat lainnya
25. CTRL + Y : Fungsi mengulang/meneruskan kembali aktivitas yang dibatalkan (Redo) 26. CTRL + Z : Fungsi membatalkan aktivitas terakhir (Undo)


SUMBER; HTTP://ANTONPERDANAMEDIA.BLOGSPOT.CO.ID